Catatan Bagi Seorang Pelatih Panjat Tebing

ARTIKEL
Pembuat Jalur bukan pelatih, mantan atlet belum tentu pelatih, pelatih ya melatih..., melatih adalah ilmu dan seni. Apa jadinya seorang atlet dilatih oleh mantan atlet yg tidak tau menau seluk beluk melatih atlet.. paling banter hanya mampu mendemontrasikan cara memanjat menyelesaikan pemanjatan suatu jalur, ironisnya tidak jarang kemampuan atlet tidak bisa melebihi kemampuannya.

Adalagi cerita pembuat jalur melatih atlet, metode melatihnya hanya membuatkan jalur untuk dipanjat oleh atletnya, biar lebih keliatan keren ya jalurnya disulitkan sehingga suatu saat sipembuatnya akan mengeluarkan jurus pamungkas... untuk menunjukan kehebatannya.... neeh begini harusnya, neeh begini caranya, wah sampai kapan kalau begini atlet bisa berprestasi.... paling banter ngejar kehebatan pelatihnya aza susah tuh.

Mestinya persiapan Pemanjat lebih dari persiapan orang yang akan berpetualang, persiapan pemanjat adalah persiapan atlet yang harus dilaksanakan secara sistimatis. Pelatihan adalah proses yang sistematis yaitu dengan berlatih atau melakukan sesuatu dengan berulang-ulang dengan menambah beban, pelatihan diartikan juga sebagai proses belajar dan membiasakan diri agar dapat mampu melakukan sesuatu dan menjadi kebiasaan.

Lingkup pelatihan adalah penambahan kapasitas kerja organisme dan pembendaharaan keterampilan yang diduplikasi mengembangkan sifat-sifat psikologis yang kuat yang kemudian mengarah pada elevasi prestasi atlet.

Pelatihan merupakan konsep yang kompleks yang harus dipimpin, diorganisasi dan direncanakan oleh pelatih. Pelatihan panjata tebing adalah kegiatan olahraga yang sistematis dan progresif dalam menetapkan tingkat kualitas individu, dengan memperagakan fungsi fisiologis dan psikologis.

TUJUAN UMUM PELATIHAN PANJAT TEBING
a. mencapai dan meningkatkan perkembangan fisik secara multilateral
b. meningkatkan dan mengamankan perkembangan fisik yang sepesifik, sesuai dengan olahraga yang ditekuni
c. meningkatkan dan menyempurnakan teknik
d. menyempurnakan strategi yang diperlukan
e. mengelola kualitas kemampuan
f. menjamin dan mengamankan persiapan secara optimal
g. memperkuat tingkat kesehatan tiap atlet/olahragawan
h. mencegah cidera
g. memperkaya pengetahuan teoritis olahragawan.

PRINSIP PELATIHAN PANJAT TEBING
Teori dan metologi pelatihan sebagai suatu unit pendidikan jasmani dan olahraga yang nyata, mempunyai perinsif khusus yang didasarkan pada ilmu pedagogi dan biologi. Pedoman dan peraturan ini secara sistimatis mengarahkan seluruh proses pelatihan yang dikenal sebagi prinsif pelatihan, antara lain :
a. Prinsif Multilateral
b. Prinsif Spesialisasi
c. Prinsif Individu
d. Prinsif Model Proses Pelatihan
e. Prinsif Meningkatkan Beban secara progresif.

FAKTOR PELATIHAN PANJAT TEBING
Faktor fundamen pelatihan adalah persiapan fisik, teknik, taktik, psikologis, dan teoritis kemudian dipadukan dalam kesatuan program pelatihan. Faktor pelatihan ini adalah bagian yang hakiki dari sebuah program pelatihan, tanpa melihat usia atlet, potensi individu, tingkat persiapan atau fase pelatihan, tetapi penekanan yang relatif yang diletakan baik pada setiap faktor tersebut maupun karakteristik dari cabang olahraga.

Bagi pegiat olahraga Panjat Tebing yang membutuhkan Point Panjat Tebing untuk keperluan pelatihan bisa menghubungi Toko Jual Point Panjat Tebing

Sumber: contour-klub.blogspot.com

Related product you might see:

Share this product :

Posting Komentar

 
Support : pointpanjat.com | Jual Point | Lapak Cirebon
Copyright © 2015. TOKO POINT PANJAT TEBING - All Rights Reserved
Template Created by Mas Kolis Published by Ari Kumis
Proudly powered by Blogger